Cara Beternak dan Budidaya Jangkrik sebagai Peluang Bisnis - Serangga yang mengeluarkan suara unik ini memang telah dikenal sejak lama sebagai pakan burung dan ikan. Selain kroto, jangkrik ternyata juga menjadi pakan yang baik untuk burung hingga tak heran banyak yang memburunya. Namun para pecinta burung tentu tidak semuanya mampu mencarinya apalagi habitatnya yang kini kian terbatas sehingga banyak yang lebih memilih untuk membelinya. Peluang ini dapat dijadikan sebagai lahan mencari rupiah lewat budidaya dan ternak jangkrik, mengingat burung dan ikan peliharaan yang kian hari makin banyak peminatnya.
Persyaratan Lokasi Pembudidayaan Jangkrik
Untuk bisa mengembakbiakkan jangkrik dengan benar ada persyaratan lokasi pembudidayaan yang harus dipenuhi antara lain:
- Harus tenang, teduh, dan ada sirkulasi udara yang baik
- Jauh dari kebisingan
- Tidak terkena sinar matahari langsung. Atau berlebihan
Produksi telur yang akan dijual memerlukan waktu + 2-4 minggu, sedang untuk produksi jangkrik pakan ikan dan burung untuk diambil tepungnya hanya memerlukan 2-3 bulan. Jangrik betina siklus hidupnya 3 bulan, sedang jantan kurang dari 3 bulan. Betina mampu memproduksi 500 butir telur.
Bisnis ini cukup mendatangkan rupiah yang tidak sedikit, bahkan dapat diproduksi skala besar dengan ketekunan dan cara yang sederhana. Harga jangkrik dapat mencapai 100 ribu per kilonya di kota besar. Keuntungan yang didapatkan bisa mencapai 18 ribu untuk tiap kg jangkrik.