Budidaya Kroto | Cara Beternak Semut Rangrang Penghasil Kroto - Apa yang ada di benak Anda ketika mendengar kata kroto. Pasti menuju pada telur semut rangrang berwarna putih yang biasa digunakan sebagai pakan burung peliharaan. Namun apa jadinya jika kroto dapat disulap menjadi rupiah dengan cara membudidayakannya dengan modal yang tidak banyak dan caranya pun sangat mudah? Tidak serumit melakukan budidaya lainnya, bahkan dengan modal pas-pasan pun dapat berkembang dengan cukup cepat.
Peluang budidaya kroto sebagai peluang bisnis yang menjanjikan kian banyak dilakoni banyak orang, terutama mereka yang mampu melihat prospek komoditi ini akibat naiknya minat pecinta burung. Kroto memang dikenal sebagai pakan yang baik bagi burung peliharaan dan menjadikan kicau menjadi nyaring.
Kali ini yang akan kami jabarkan adalah cara budidaya kroto dengan media toples. Media ini tergolong simple dan mudah dilakukan dengan alat dan bahan sederhana. Toples yang biasa digunakan umumnya adalah toples plastik transparan yang biasa digunakan untuk tempat krupuk atau makan kecil.
Bahan yang dibutuhkan adalah :
Peluang budidaya kroto sebagai peluang bisnis yang menjanjikan kian banyak dilakoni banyak orang, terutama mereka yang mampu melihat prospek komoditi ini akibat naiknya minat pecinta burung. Kroto memang dikenal sebagai pakan yang baik bagi burung peliharaan dan menjadikan kicau menjadi nyaring.
Cara Beternak Semut Rangrang Penghasil Kroto
Kali ini yang akan kami jabarkan adalah cara budidaya kroto dengan media toples. Media ini tergolong simple dan mudah dilakukan dengan alat dan bahan sederhana. Toples yang biasa digunakan umumnya adalah toples plastik transparan yang biasa digunakan untuk tempat krupuk atau makan kecil.
Budidaya Kroto Media Toples |
Bahan yang dibutuhkan adalah :
- 1 buah toples 10 Lt
- 1 buah nampan dari atau berbahan plastik diameter agak besar
- 1 rengkot/lepak/tempat nasi dari plastik
- Lubangi bagian bawah toples dengan diameter sekitar 7cm.
- Letakan nampan plastik dengan posisis datar, isi air hingga hampir setengah nampan.
- Taruh batu bata ditengah nampan sebagai media tempat meletakan toples.
- Lubang toples yang telah kita buat tadi segera kita tutup dengan lakban agar mencegah semut lari setelah kita pindahkan semut dari sarang ke toples.
- Tutup rapat dengan tutup toplesnya.
- Letakan toples pada batu bata tadi dengan posisi tutup toples menghadap bawah.
- Setelah posisi baik dan benar, segera buka lakban yang menempel tadi.
- Sebagai media pakan, kita bisa menggunakan potongan gelas air mineral atau tempat pakan burung kecil. Tempat minum bisa dari tutup botol.
- Sebagai pakan awal, kita bisa beri ulat hongkong. Untuk minum, kita bisa berikan air gula agak kental.